About Us

Slide background

Berawal dari anak pertama Rizwan Ilyasin, Falisha Sarvia Ilyarsi yang didiagnosa mengidap Retinoblastoma (kanker mata) stadium lanjut ketika usianya 1 bulan. Kemudian mata kanan Falisha diangkat pada usia 2 bulan (Mei 2015). Setelah operasi pengangkatan mata, Falisha menggunakan mata palsu dari rumah sakit, tetapi kualitas yang rendah menyebabkan soket di mata palsunya mengeluarkan kotoran berwarna kuning kehijauan. Setelah sempat membuat mata palsu di beberapa okularis lokal, hasilnya masih tidak memuaskan dan tetap mengalami gangguan serupa, bahkan hingga bengkak.

Kemudian Rizwan memutuskan untuk belajar membuat mata palsu sendiri untuk Falisha. Dengan mendatangkan John Pacey-Lowrie (www.johnpaceylowrie.com), okularis berpengalaman 40 tahun di beberapa rumah sakit mata di Inggris, termasuk 10 tahun di Moorfields Hospital di London. Pria yang juga mengajar di Nottingham Trent University ini mengajari Rizwan cara membuat mata palsu yang berkualitas dan aman sesuai standar kesehatan serta tidak menimbulkan efek samping berbahaya pada bagian mata.

Laboratorium pembuatan mata palsu ini didirikan pada bulan Juni 2017. Selain ingin membuat mata palsu untuk anaknya sendiri, Rizwan juga ingin membantu membuatkan mata palsu yang aman dan berkualitas untuk orang-orang yang memerlukannya.

Pembuatan Mata Palsu

Mata palsu yang diproduksi di laboratorium Ilyarsi Okularis terbuat dari bahan akrilik khusus yang disebut Polymethyl methacrylate (PMMA), merupakan akrilik yang sulit untuk dapat dipecahkan, bebas bergerak, dan tidak menimbulkan alergi yang sepenuhnya cocok dengan jaringan tubuh manusia. PMMA tidak bisa rusak oleh air mata, tidak berpori, tahan korosi dan tidak menyerap zat apa pun.

Dalam proses pembuatan mata palsu, diperlukan tiga kali pertemuan. Berikut proses pembuatan mata palsu:

Hari pertama, mencetak bahan khusus ke dalam soket mata untuk mengetahui bentuk pola mata palsu yang sesuai dengan soket.

Hari kedua, Pembuatan pola menggunakan bahan wax khusus yang aman dan tidak lengket di mata ataupun bulu mata. Setelah mendapat pola yang pas maka digunakan akrilik putih sebagai sclera yang dipanaskan supaya menjadi keras.

Hari ketiga, dilakukan pelukisan agar mata palsu terlihat mirip dengan bola mata asli. Umumnya dibutuhkan sekitar 15-60 menit. Setelah itu, mata palsu dilapisi akrilik transparan dan di panaskan agar terlihat lebih alami dan menghindari paparan zat kimia dari lapisan cat yang dapat menyebabkan radang mata.

Hari keempat, dilakukan pemasangan mata palsu yang sudah dipoles terlebih dahulu dengan waktu pemasangan yang relatif singkat, seperti memasang lensa kontak.

Perawatan Mata Palsu

PEMBERSIHAN: sesuai kebutuhan, biasanya dilakukan oleh pengguna, menggunakan sabun anti bakteri.

POLES: 1-2 kali setahun tergantung perawatan pasien, tujuannya untuk menghilangkan protein yang diproduksi tubuh yang menumpuk pada mata palsu dan menghilangkan goresan kecil pada mata palsu.

PEMBESARAN/PERUBAHAN BENTUK MATA PALSU: dalam 1-3 tahun pertama penggunaan mata palsu atau karena pertumbuhan atau penyesuaian soket.

PENGGANTIAN: 5 tahun atau sesuai kebutuhan ketika soket berubah.

Mata palsu tidak perlu dilepas dan dibersihkan setiap hari, karena akan berpotensi menimbulkan goresan dan kelopak mata akan menjadi kendur.

Catatan: kami tidak menerima poles atau mengubah ukuran mata palsu yang dibuat oleh pembuat mata palsu lain.

Konsultasi

Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan kami terlebih dahulu sebelum membuat mata palsu. Ini bisa dilakukan di klinik kami atau melalui telepon. Hal ini perlu dilakukan supaya membantu memberikan gambaran tentang kondisi rongga mata anda dan jenis mata palsu yang diperlukan.

Garansi

Mata palsu yang dibuat oleh Ilyarsi Okularis memiliki garansi 1 tahun untuk poles dan penggantian mata palsu baru. Garansi ini batal dengan kondisi sebagai berikut: jika mata palsu rusak atau pecah di luar pemakaian biasa, jika mata palsu hilang, atau jika ada operasi tambahan yang mengubah bentuk soket mata.

Cara Pembayaran

Pembayaran dilakukan pada saat pengambilan protesa dan pasien tidak perlu membayar uang muka. Bagi pasien yang kurang mampu silahkan menghubungi kami untuk skema pembayaran yang berbeda. Kami juga menerima pembayaran menggunakan Kartu Kredit BCA atau bank lain yang memiliki logo Master/Visa dan dapat dikonversi menjadi cicilan. Untuk biaya pembuatan silahkan hubungi